Dealing with child anger and tantrum

Huhu, iknow, iknow semua orang masih dalam mood raya..and mostly talk about raya kat mana, kuih raya, makan apa and all that.But mommies out there i need help and opinion.Did some research as well.

Anger is common feelings and normal if our child express themselves  that they are actually lonely, embarrass ,tired and so on...
Its a good thing the channel all their frustration by showing their anger toward us but sometimes we as a parent didnt notice that and the way our brain work is by following the previous example given to us.See how lazy our brain can be?they want to find the easiest way to just end with it.

Samalah macam me..and my son reflects my own self dulu-dulu and i realized that.And me doing some reading jugak pasal nak handle anger and tantrum todller.Boys will always be boys.

But i dont like the idea of other people including my own husband scolding my son in front of me.THe reason ?
I rasa diorang tak ade hak.Sebab my husband not always there for us, and others  bukan bersama me dalam membesarkan anak me.Sounds mcm i terlalu protective.but its true.

Only i kenal luar dan dalam anak lelaki me because i spent time with him setiap hari.and kalu tak kerja memang dia melekat dengan me 24/7.
THe idea of other people saying anak i buas is totally cruel.Commonla..i mak yang mengandungkan dia almost 10 months..selain dari me ,nobody can talk bad things and judge  about my own child.
Bukan i tak kasi penampar , bukan i tak pernah cubit pun anak lelaki me,cuma pada me didepan orang ramai its not nice to scold our children infront of oher people.It will make  them feel embarrass.Trust me..it happened to me last time.Even boss kita nak marah kita pun dalam bilik dia, bukan depan orang inikan budak.
And opcoz diorang yang masih kecil dan masih belum mampu memahami dan identify emotion serta feeling ni ..akan channel perasaan malu menjadi amarah.


Dalam banyak banyak buku and reading through internet Key Point is the parent should STAY CALM.and explain why is it wrong to do in a very simple way.I tengah praktiskan ni.Jauh di sudut hati ini, sebenarnya me tak sampai hati nak memarah selalu.Sometimes i just let himdo all the mischief at home in his own way.Sebabnya he got no dad to play with, he only got me.Dia tunjuk dia sebnarnya lonely dengan cara itu.

Oh my...
what ever it is..mulut ini tak pernah kata dia nakal, buas dan sebagainya.Sebab kata-kata seorang ibu terhadap anaknya harus dijaga.Lebih baik mengeluarkan kata-kata yang baik aja untuk anak-anak.Kata-kata ibu kan doa?Lebih baik berdoa supaya dia menjadi anak yang soleh dari mengatakan"hey nakalnya kamu!"kompomla budak tu nakal.ye dak?Sebab kita dewasa yang kononnya matang ni pun tak terlepas dari buat kesilapan.

To me my son is active.and i lebih prefer dia stay active.Dari senyap dok tepi dinding.Insyaallah bila dia dah boleh bertutur dengan lancar dan faham peraturan peraturan sekeliling..me nak channel keaktifannya itu menerusi sukan.Dia  mewarisi darah atlet yang ade pada me.Hehehehe.

Mungkin Judo or tae kwand do.Aktiviti -aktiviti sihat macam ni..memang me akan encourage dia masuk.mungkin bila dia berusia 5 tahun perhaps..